1. apa itu:
a. Gap
Teori
b. Day
Teori
c. Kesalahan
masing-masing pandangan
Jawabannya:
a.
Gap Teori yaitu: Mengatakan dari
Kejadian pasal 1:1 dan 2, ada jutaan atau miliaran tahun selang waktunya.
Sehingga Kejadian ayat 1 itu sudah ada manusia Pra-Adam dan Air bah yang
disebabkan oleh Air bah Lusifer. Karena mereka berkata, langit dan bumi di ayat
satu itu adalah planet bumi.
Sanggahan kita:
pandangan ini salah karena:
1.
Dasarnya sudah salah
2.
Melanggar prinsip bahwa tidak ada manusia
Pra-Adam selain Adam 1 Korintus 15:45
3.
Tidak ada kematian dan dosa sebelum Adam
Rom 5:12
4.
Menurut teori ini matahari lebih duluan
diciptakan (pada hari pertama). Kalau kita baca di ayat 14, matahari diciptakan
pada hari ke tiga.
Untuk
mendukung argumen mereka, sering memakai ayat Alkitab lain di Yesaya 45:18
yaitu kata tohu artinya kosong, sedangkan di Kejadian 1:2 kosong, kalau begitu
Kejadian ayat 1 itu mengacu kepada planet bumi.
Jawaban
kita: Tuhan tidak menciptakan langit dan bumi terus menerus kosong. Kalau kita
melihat lebih lanjut, ayat 1 dan 2 itu
tidak ada perbedaan ciptaan atau selang waktu karena ia memakai wav conjunctive
(dan, ini menyatakan kesetaraan kata atau kalimat sebelumnya) bukan wav
konsekutive yaitu (Akan)
b.
Day teori yaitu: mereka berpandangan
bahwa Kejadian 1:5 itu, bukan hari secara literal tetapi suatu masa atau zaman
yang berbeda. Pandangan ini tidak jauh dari pandangan Gap teori yang
meng-akomodir jutaan atau miliaran tahun, hanya saja pandangan Day teori
memakai nama yaitu: zaman atau masa.
Sanggahan kita:
pandangan ini salah, karena:
1.
Dasarnya salah
2.
Salah menggunakan ayat Alkitab yang
terdapat di 2 Pet. 3:8
3.
Kata Yom atau hari disitu bergabung
dengan angka maka itu menunjukkan hari bukan masa
4.
Di dalam kitab Keluaran, hari yang dimaksud
disitu adalah hari secara literal Kelurang 20:11
5.
Melanggar prinsip penciptaan yaitu tidak
ada dosa dan kematian sebelum Adam Roma 5:12
6.
Manusia pertama Adam tidak ada yang lain
1 Korintus 15:45.
2. Penjelasan
bahwa Air bah Nuh dalam kitab Kejadian itu, secara universal bukan lokal, Karena:
a. Tujuannya
untuk memusnahkan mahkluk di bumi Kej. 6:13
b. Tuhan
menyuruh Nuh membuat Bahtera yang besar dan sulit
c. Alkitab
mengatakan meliputi bumi Kej. 6:17
d. Dari
setiap binatang, 1 pasang harus dibawa ke dalam Bahtera Kej. :19
e. Kata
Air bah yaitu MABBUL, ini adalah kata yang unik untuk air bah
f. Pecahnya
kanopi air di atas dan terbukalah mata air samundra di bawah laut
g. Adanya
hujan 40 hari dan 40 malam, ini mengindikasikan hindrologi pada waktu itu
h. Ditutupnya
gunung-gunung yang tinggi dikolong langit
i.
Air ada 371 di atas bumi
j.
Tuhan berjanji kepada Nuh tidak akan ada
lagi air bah yang menghanguskan makhluk.
3. Penjelasan yang Alkitabiah tentang Anak-Anak Allah dalam Kejadian Pasal
6 yaitu:
Anak-anak manusia yaitu: Benei Ha-Adam
Anak-Anak Allah yaitu: Benei Ha-Elohim
Dari Anak-anak manusia
di atas, ada dua pandangan yaitu:
1. Anak
orang benar seperti Set, kawin dengan anak orang jahat seperti Kain. Pandangan
ini salah. Kenapa? Karena Benei disitu tidak mengacu kepada anak Kain melainkan
mengacu kepada anak umat manusia. Kalau Benei itu mengacu kepada anak Adam,
maka dia tidak usah pake Artikel karena Adamnya sudah devinite.
2. Wanita-wanita
raja menikah kepada anak-anak rakyat. Ini juga pandangan yang salah karena pada
waktu itu, masih belum ada raja.
-
pandangan yang benar yaitu: bahwa Benei
Elohim disitu mengacu kepada:
1.
Malaikat, karena di dalam seluruh ayat-ayat
Alkitab contoh dalam Kitab Ayub 1:6; 2:1 dan 38:7 itu mengacu kepada malaikat
2.
Malaikat disitu menggambarkan maskulin
bukan mengacu kepada perempuan
3.
Kitab Yudas memberitahukan kita bahwa
ada malaikat yang cabul atau melakukan dosa seksual 6-7
4.
Di bumi ada raksasa, ini adalah
merekayasa genetik supaya mereka melahirkan anak-anak yang tubuhnya superior
5.
Banyak mitos dari setengah dewa. Ini
memberitahukan kita bahwa sudah terjadi di masa lampau kejadian ini seperti
Herkules
6.
Adanya motivasi yaitu: ingin
menghancurkan janji Allah lewat keturunan perempuan. Kej. 3:15 (Allah berjanji
bahwa Ia akan kirim juruselamat).
Timbul pertanyaan: kenapa
bukan sama laki-laki janji itu? Karena dari dalam Adamlah semua manusia berada,
dia yang mengeluarkan spermanya kepada wanita.
Ayat Kunci Dalam Kitab Kejadian Yang
Sering Disalah Tafsirkan Oleh Calvinis Yaitu:
Kej. 50:20 “Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku,
tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan
seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang
besar”.
Dari ayat ini,
sama sekali tidak ada indikasi
bahwa kejahatan kakak-kakak Yusuf adalah atas penentuan Tuhan. Justru ayat ini
mengajarkan konsep yang kita
bahas di bagian
ini, bahwa dengan
kemahatahuanNya dan kemahakuasaanNya, Tuhan memperhitungkan dosa sedemikian rupa
dalam rencanaNya, agar dosa itu memainkan peran dalam rencana Tuhan.
Untuk mengulangi sekali lagi, kejahatan
manusia dan Iblis tidak Tuhan tentukan. Namun, kejahatan mereka Tuhan izinkan,
dan Tuhan pakai untuk maksudNya yang baik. Oleh karena itulah dalam Wahyu
dikatakan: “Sebab Allah telah menerangi hati
mereka untuk melakukan kehendak-Nya dengan seia sekata dan untuk
memberikan pemerintahan mereka kepada binatang itu, sampai segala firman Allah
telah digenapi” (Wah. 17:17).
Sebagai kesimpulan, saya dapat
mengatakan bahwa Allah yang berdaulat tidaklah perlu menentukan segala sesuatu.
Lebih lanjut lagi, karena Allah mahatahu, karena Ia adalah Pencipta, karena Ia
mahakuasa, Ia tidak perlu menentukan pilihan-pilihan manusia agar dapat
mengendalikan alam semesta ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar