Darlene Zschech (dibaca "cek"), adalah
salah satu suara prominen dalam gerakan pujian kontemporer. Dia adalah
seorang Pantekosta-Kharismatik yang radikal. Selama 25 tahun, dia adalah
"gembala sidang bagian penyembahan" di Hills Christian Life Centre di
Sydney dan saat ini dia adalah gembala sidang senior (bersama suaminya)
atas Gereja Unlimited. Salah satu tema Zschech adalah pentingnya
persatuan ekumenis. Dia mengatakan bahwa CCM adalah "suara suatu gereja
yang bersatu, yang berkumpul bersama" (dari cover album "You Shine").
Dia benar mengenai bahwa CCM adalah bagian inti dari persatuan ekumenis
hari ini, tetapi orang-orang yang percaya Alkitab menyadari bahwa
"gereja yang bersatu" ini adalah Pelacur yang dinubuatkan dalam Kitab
Suci seperti dalam 2 Tim. 3-4 dan Wahyu 17. Dalam sebuah wawancara
dengan Christianity Today tahun 2004, Zschech mengindikasikan bahwa dia
merasa nyaman berada "dalam gereja Katolik, dalam gereja United, gereja
Anglikan, dan di banyak gereja-gereja lain" ("Zschech, Please," 4 Juni
2004). Zschech dan Hillsong tampil untuk acara World Youth Day Roma
Katolik di Sydney tanggal 18 Juli 2008. Paus Benedict XVI hadir saat itu
dan melangsungkan misa kepausan pada hari terakhir extravaganza
tersebut. Zschech ikut serta dalam acara Harvest '03 di Newcastle, NSW,
sebuah konser rock ekumenis yang menyatukan sekumpulan gado-gado gereja,
termasuk Presbyterian, Sidang Jemaat Allah, Anglikan, Advent hari
ketujuh, Church of Christ, dan Roma Katolik ("Hunter Harvest -- Rock
Evangelism," http://
members.ozemail.com.au/~rseaborn/rock_evangelism.html).
Seorang gembala
sidan dari gereja Sidang Jemaat Allah yang hadir saat itu berkomentar,
"pembangunan jembatan yang terjadi antar gereja sungguh mengesankan."
Pada kenyataannya, yang terjadi adalah kebingungan rohani dan
ketidaktaatan yang mencolok terhadap Kitab Suci (contoh: Mat. 7:15; Rom.
16:17; 2 Kor. 6:14-18; 1 Tim. 4:1-6; 2 Tim. 2:16-17; 3:5; 4:3-4; dll.)
Firman Allah memerintahkan kita untuk berjuang mempertahankan iman yang
telah disampaikan kepada orang-orang kudus (Yudas 3), namun
denominasi-denominasi yang baru disebut itu memegang lusinan
doktrin-doktrin yang sesat yang berlawanan dengan iman tersebut.
Musiknya Zschech juga menyampaikan theologi hujan akhir (latter rain)
yang salah. Sebagai contoh adalah lagu "I Believe the Presence" dari
album Shout to the Lord dan lagu "Holy Spirit Rain Down." Yang terakhir
ini dimulai dengan kata-kata: "Holy Spirit, rain down, rain down/ Oh,
Comforter and Friend/ How we need Your touch again/ Holy Spirit, rain
down, rain down." Di manakah di Alkitab kita diinstruksikan agar berdoa
kepada Roh Kudus? Sebaliknya, Tuhan Yesus Kristus mengajarkan kita untuk
berdoa kepada Bapa (Mat. 6:9). Gerakan Kharismatik tidaklah tunduk
kepada Firman Allah dan tidak peduli ada atau tidak ada dukungan Alkitab
terhadap jenis doa seperti ini. Sobat, musik pujian kontemporer
tidaklah muncul dalam suatu kekosongan rohani. Hari-hari ini adalah
hari-hari penipuan rohani dan kesesatan, dan berada di pusat kesesatan
itu adalah gerakan Kharismatik. Penglihatan-penglihatanny adalah palsu;
doktrinnya korup; prakteknya adalah kebingungan dan kekacauan.
Gerakan
Kharismatik adalah salah satu elemen yang paling kuat dalam gerakan
ekumene. Ia menyatukan Roma Katolik, Protestan, Baptis, Pantekosta, dan
Emergent dalam suatu persatuan tidak kudus antara kebenaran dan
ketidakbenaran. Gereja-gereja Baptis Fundamental, dan yang Alkitabiah,
yang memakai musik pujian kontemporer, akan menemukan bahwa musik ini
membawa filosofi yang akan segera mengubah karakter gereja fundamentalis
manapun. Kita perlu menyembah Tuhan Allah dalah roh dan kebenaran,
tetapi kita tidak memerlukan gerakan penyembahan kontemporer yang tidak
alkitabiah ini sebagai pembimbing. Saya tidak meragukan bahwa Darlene
Zschech bersungguh-sungguh dalam pekerjaannya, tetapi dia dan para
pemimpin pujian kharismatik lainnya, tidak tahu kebenaran. (Berita
Mingguan GITS 05 November 2011, sumber: www.wayoflife.org)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar